Masuk Daftar
Alat

robert christgau artinya

audio:
contoh kalimat "robert christgau"
TerjemahanHandphone
  • robert christgau
Contoh
  • Music journalist Robert Christgau writes that Lennon–McCartney's songs were "more sophisticated musically" than before.
    Wartawan musik Robert Christgau menulis bahwa lagu-lagu Lennon-McCartney adalah "musik yang lebih hebat" dari yang sebelumnya.
  • "The most exciting single Elvis has made since 'All Shook Up'", wrote rock critic Robert Christgau.
    Singel paling berkesan Elvis yang dibuat sejak 'All Shook Up'", tulis kritikus rock Robert Christgau.
  • Robert Christgau originally gave Led Zeppelin IV a lukewarm review in The Village Voice, but later called it a masterpiece of "heavy rock".
    Robert Christgau memberikan sambutan yang cukup pedas di The Village Voice, namun akhirnya menyebut ini sebagai masterpiece dari "heavy rock".
  • Robert Christgau called it "crass" even by the standards of the series, and "at least as edutaining as Where in the World Is Carmen Sandiego?".
    Robert Christgau menyebut album ini "menghibur dan mendidik seperti Where in the World Is Carmen Sandiego?". ^ World Music Network.
  • The rock critic Robert Christgau considers Berry "the greatest of the rock and rollers", while John Lennon said, "if you tried to give rock and roll another name, you might call it 'Chuck Berry'."
    John Lennon bahkan berujar, "Kalau engkau mau memberi sebutan lain untuk rock and roll, kau boleh menyebutnya 'Chuck Berry'."
  • Writing in Esquire in 1967, Robert Christgau called it "an album that for innovation, tightness, and lyrical intelligence was about twice as good as anything they or anyone else (except maybe the Stones) had done previously".
    Dalam sebuah artikel 1967 untuk majalah Esquire, Robert Christgau menyebutnya "sebuah album yang menampilkan kecerdasan inovasi, penuh sesak, dan lirik yang dua kali lebih bagus dari yang mereka atau orang lain (kecuali mungkin Stones)yang telah dilakukan sebelumnya."
  • In a contemporary review for Playboy, music critic Robert Christgau wrote that, apart from the humorous opening track and the clichéd track that follows, Tunnel of Love is "convincing, original stuff—it zeroes in on fear of commitment as a pathology and battles it."
    Pada ulasan kontemporer dari Playboy, kritikus musik Robert Christgau menulis bahwa di samping lagu pembuka bernada humor dan diikuti lagu-lagu bernada klise, album Tunnel of Love merupakan album yang "meyakinkan dan tulen—serta melenyapkan rasa takut komitmen sebagai sebuah patologi dan memperjuangkannya."